Sosiologi Dikategorikan Sebagai Ilmu Pengetahuan Yang Empiris Dan Rasional Karena
Peran dan fungsi sosiologi bisa dilihat dalam bidang pembangunan pemecahan masalah perencanaan sosial dan penelitian.
Sosiologi dikategorikan sebagai ilmu pengetahuan yang empiris dan rasional karena. Sosiologi mempunyai tujuan untuk bisa menghasilkan pengertian serta pola pola umum yang terjadi pada perilaku manusia sosiologi sebagai ilmu pengetahuan yang umum sehingga sosiologi bukanlah ilmu yang mempelajari dan membahas mengenai hal hal khusus namun perilaku yang terjadi pada hubungan manusia. Kehadiran sosiolog sangat diperlukan untuk pengembangan ilmu dan pembangunan masyarakat. Sosiologi juga bisa dikategorikan sebagai ilmu pengetahuan murni dan terapan. Sejarah lahirnya ilmu sosiologi ini tak luput dari perkembangan ilmu filsafat lantaran setiap teori sosiologi dan tokohnya banyak yang.
Ilmu pengetahuan ketika itu datang dari pikiran manusia adalah rasional bukan metafisik dan teologis. Selain itu empiris ini menghasilkan data yang disebut dengan sebutan bukti empiris. Sosiolog adalah orang yang ahli di dalam ilmu kemasyarakatan ilmu sosial. 1 peran sosiologi 2 fungsi sosiologi 3 penerapan pengetahuan sosiologi 1.
Sosiologi berawal dari filsafat yang dianggap sebagai induk ilmu master scientiarum filsafat adalah ilmu mengenai pengetahuan kritik dan sistematika pengetahuan penyimpulan ilmu pengetahuan empiris pengajaran rasional akal pengalaman dan seterusnya. Sebagai ilmu sosial yang rasional dan empiris sosiologi relatif lebih. Sosiologi sendiri merupakan ilmu sosial yang objeknya adalah masyarakat dan telah mempunyai unsur unsur ilmu pengetahuan yang mempunyai ciri ciri sebagai berikut. Ciri ciri sosiologi sebagai ilmu pengetahuan meliputi beberapa karakteristik yang sesuai dengan kaidah ilmiah antara lain.
Pengalaman indrawi disini diartikan yakni sebagai penglihatan pengecapan penciuman pendengaran serta sentuhan seseorang terhadap sesuatu yang pernah ditelitinya. Sosiologi sebagai sains ilmiah adalah sosiologi yang rasional dan empiris. Istilah ini hanya muncul dalam pencerahan di perancis. Ilmu pengetahuan bersifat empiris jika dapat dicicipi oleh indera untuk diuji kebenarannya.
Tanpa memenuhi kaidah ilmiah yang menjadi karakteristikya sosiologi tidak akan mampu berdiri sendiri sebagai sebuah ilmu pengetahuan. Peran sosiologi sosiologi sebagai ilmu pengetahuan masyarakat yang membekali para sosiolog dalam berbagai kegiatan. Berfat yaitu didasarkan pada observasi atau pengamatan dan akal sehat yang hasilnya tidak bersifat spekulatif atau mengira ngira. Empiris teoritis kumulatif dan non etis.
Lantaran sosiologi lahir dari keganduhan terhadap berbagai masalah sosial yang dialami oleh masyarakat. Pada hakikatnya sosiologi termasuk dalam ilmu sosial serta ilmu pengetahuan yang rasional dan empiris. Sejarah perkembangan sosiologi yang biasanya sering diajarkan adalah sosiologi sebagai sains modern yang ilmiah atau ilmiah. Pencerahan memiliki konotasi rasional dan empiris.