Situs Sangiran Pertama Kali Ditemukan Dan Diteliti Oleh
Fosil jenis homo ini pertama kali diteliti oleh von reitschoten di wajak lalu penelitian dilanjutkan oleh eugene dubois bersama kawa kwan dan telah.
Situs sangiran pertama kali ditemukan dan diteliti oleh. Berada di perbatasan kab. Ditemukan oleh koenigswald dan berakhir pada 1941 di situs sangiran rahang bawah dan atas. Sangiran pertama kali ditemukan ole p e c schemulling pada tahun 1864 dengan laporan penemuan fosil vertebrata di kalioso bagian dari wilayah sangiran. Pada tahun 1977 sangiran ditetapkan oleh.
Situs sangiran adalah sebuah situs arkeologi di jawa indonesia. Di indonesia sendiri terdapat beberapa situs tempat dimana fosil manusia purba banyak ditemukan seperti di mojokerto solo ngandong pacitan atau yang paling terkenal yaitu sangiran. Sangirang menjadi tempat temuan penting setelah gustav heindrich raiph von koening swalol pada tahun 1934 menemukan fosil homo eredus tahun 1996 sangiran resmi menjadi situs warisan. Semenjak dilaporkan schemulling situs itu seolah olah terlupakan dalam waktu yang cukup lama.
Jenis meganthropus ini adalah manusia purba yang hidup di era paleolitik atau batu hebat dua hingga satu juta tahun yang lalu dan menemukan fosil serupa pada tahun 1952 oleh marks dalam. Lahan ini dikenal dengan nama situs sangiran yang pertama kali ditemukan oleh p e c schemuling tahun 1864. Area ini memiliki luas 48 km dan terletak di jawa tengah 15 kilometer sebelah utara surakarta di lembah sungai bengawan solo dan terletak di kaki gunung lawu. Fosil manusia purba itu pertama kali ditemukan oleh g h r von koeningswald dalam sebuah penelitian yang ia lakukan pada tahun 1936 hingga 1941 di situs sangiran sragen.