Perbanyakan Tanaman Apel Biasanya Dilakukan Dengan Cara
Pembibitan perbanyakan tanaman apel di lakukan secara vegetatif dan generatif.
Perbanyakan tanaman apel biasanya dilakukan dengan cara. Dilakukan untuk cepat mendapatkan anakan. Cara perkembangbiakan tanaman pada dasarnya dapat dikelompokkan menjadi 2 dua yaitu secare generatif dan secara vegetatif. Perbanyakan secara vegetatif mencakup beberapa cara antaralain. Berikut ini adalah teknik 5 perbanyakan vegetatif pada tanaman buah untuk menghasilkan bibit yang berkulaitas unggul 1.
Perbanyakan vegetatif yaitu melalui stek baik batang anakan maupun pencangkokan semuanya mudah dilakukan dan hasilnya cepat didapat. Tanaman apel dapat tumbuh dan berbuah baik pada ketinggian 700 1200 m dpl dan dengan ketinggian optimal 1 000 1 200 m dpl. Sambung merupakan salah teknik perbanyakan tanaman yang dilakukan dengan cara menggabungkan antara batang bawah dan batang atas dari dua tanaman yang sejenis sehingga akan tercapai persenyawaan dimana kombinasi ini akan terus tumbuh membentuk tanaman baru. Perkembangbiakan secara generatif adalah perbanyakan tanaman tersebut melalui biji atau embrio yang dihasilkan dari persatuan gamet jantan dan gamet betina melalui proses penyerbukan dan pembuahan pada tanaman berbunga.
Berbeda dengan teknik okulasi yang hanya menggunakan satu mata tunas sebagai calon. Stek batang akar dan daun okulasi dan penyambungan tidak seperti perbanyakan secara generatif yang dapat di tanam langsung dilapangan kecuali untuk benih yang berukuran kecil untuk perbanyakan secara vegetatif biasanya perlu disemaikan dulu sebelum ditanam dilapangan. Perbanyakan tanaman aglaonema dengan cara ini dapat dilakukan pada tanaman yang sudah mempunyai batang. Perbanyakan yang baik dan lama dan sering menghasilkan bibit yang menyimpang dari induknya.