Penulisan Kalimat Langsung Diapit Dengan Tanda
Contoh penulisan pada aturan diatas yaitu.
Penulisan kalimat langsung diapit dengan tanda. Bagian kalimat langsung diapit oleh tanda petik dua bukan petik satu. Ciri ciri kalimat langsung adalah. Tanda petik penutup ditaruh setelah tanda baca yang mengakhiri kalimat petikan. Kalimat pada kalimat langsung ditandai dengan tanda petik pada bagian awal dan akhir.
Ayah berkata jika ingin pergi jangan pulang larut malam namun apabila terdapat dua kalimat langsung yang diapit oleh dua petikan maka huruf pertama dari kalimat langsung yang pertama menggunakan huruf kapital. Tanda petik dua pada akhir atau bagian penutup berada setelah tanda baca seperti titik atau koma dsb. Bagian kalimat petikan harus diapit dengan tanda baca ptik dua. Andi mengatakan aku akan pergi ke sekolah besok benar.
Intonasi tinggi untuk tanda tanya datar untuk kalimat berita dan tanda seru dilagukan dengan intonasi perintah. Aku ingin sekolah arya berteriak di tengah lapangan. Ibu berkata aku akan pergi kepasar nanti siang. Cara penulisan kalimat langsung adalah.
Anda bisa membuat contoh yang lain asalkan penulisannya sesuai dengan aturan penulisan kalimat langsung yang baik dan benar. Andi mengatakan aku akan pergi ke sekolah besok. Contoh kalimat langsung dan contoh kalimat tidak langsung. Contoh penggunaan tanda baca petik dua.
Cara penulisan kalimat langsung. Teks laporan hasil observasi. Kata ganti orang pertama dan orang kedua. Bagian kalimat langsung.
Pada bagian kalimat petikan harus diapit menggunakan tanda petuk dua bukan tanda petik satu. Jika kalimat pengering yang ditulis sebelum kalimat langsung harus diakhiri dengan tanda koma atau titik dua. Kalimat langsung diucapkan atau dibaca dengan memakai nada intonasinya. Didalam penggunaan tanda petik pada bagian penutup digunakan setelah tanda baca yang mengakhiri kalimat langsung tersebut.
Aturan penulisan kalimat langsung. Pada aturan kalimat pengiring harus diakhiri dengan tanda koma.