Nilai Yang Membuat Si Pengamat Menghargai Atau Mengagumi Bentuk Karya Seni Disebut Nilai
Seorang seniman yang ingin membuat karya seni terapan yang dapat digunakan oleh orang banyak harus dapat menyesuaikan karyanya dengan selera dan agama yang dianut oleh pasar.
Nilai yang membuat si pengamat menghargai atau mengagumi bentuk karya seni disebut nilai. Semuanya disusun begitu rupa sehingga menjadi sebuah bentuk yang berstruktur dan dinamai. Benda seni itu tidak mati akan tetapi tetap hidup. Namun ada kalanya si penghayat menerima sepenuhnya seluruh objek yang sedang diamatinya secara. Empati adalah si pengamat turut merasakan suka duka pikiran perasaanm pandangan hidup dan watak yang tercermin dalam karya seni tersebut.
Seorang pengamat setelah mengamati nilai nilai fisik akan menangkap isi atau pesan perupa yang terdapat pada karya misalnya komposisi gagasan pesan perlambangan tema gaya kemampuan teknik dan bakat perupa dalam mengolah nilai nilai bentuk. Apresiasi karya seni rupa a. Si penghayat akan melakukan penyesuaian dan menerima nilai nilai estetis yang terkandung di dalam karya seni tersebut. Partisipasi aktif dari pengamat dalam berdialog dengan seni harus dikembangkan karena apresiasi seni adalah hasil dari pada partisipasi sikap dari si pengamat sendiri.
Maka sebuah karya seni yang berhasil sering disebut sebagai sebuah organisme. Apresiasi adalah sikap kepekaan dalam mengenal dalam menghargai mengagumi dan. Bentuk karya disebut juga sebagai bahan atau media yang secara fisik dapat dipersepsi oleh mata pengamat dan wujudnya berupa unsur unsur fisik seni rupa. Menilai sebuah karya seni.
Dalam menghayati karya seni si penghayat akan turut terlibat langsung secara aktif dan selektif terhadap karya yang dihayati. Nilai pengetahuan cognitive value bahwa dengan penghayatan seni membuat orang sadar akan realita subjektif pengalaman intern dan perasaannya. Nilai keindahan instrinsik adalah nilai bentuk seni yang dapat diindera dengan mata telinga atau keduanya. Nilai bentuk ini kadang juga disebut nilai struktur yaitu bagaimana cara menyusun nilai nilai ekstrinsiknya atau bahannya berupa rangkaian peristiwa.
Apresiasi pasif tumbuh seiring dengan pembiasaan yang sifatnya pasif sampai pada tahap menilai mulai dari mengamati gambar atau reproduksi karya seni rupa di buku hingga menghadiri pameran karya seni rupa. Nilai formal formal value yang membuat sipengamat menghargai atau mengagumi bentuk karya seni tersebut. Suatu karya seni mempunyai nilai estetis hanya apabila menimbulkan respon positif pada pihak pengamat melalui kegiatan mengamati dan menterjemahkan pesan itu menjadi alat. Penilaian adalah proses secara langsung dalam mencari nilai nilai seni memahami isi dan pesan dan karya seni dalam penilaian karya seni tidak mudah karena berusaha untuk menangkap makna karya seni tersebut.
Sebuah karya seni yang berhasil merupakan bentuk atau wujud yang terbuka atau berbentuk dinamis karena didalamnya terkandung potensi gerak. Nilai kehidupan life value melalui karya seni berbagai nilai kehidupan diteruskan seperti.