Meganthropus Paleojavanicus Ditemukan Oleh
Fosil manusia purba jenis homo soloensis ditemukan oleh von koenigswald dan weidenrich pada tahun 1933 1934 di lembah bengawan solo.
Meganthropus paleojavanicus ditemukan oleh. Sejarah penemu dan ciri ciri meganthropus paleojavanicus sejarah lengkap penemu dan ciri ciri meganthropus paleojavanicus memang sangat menarik untuk dibahas. Mempunyai tinggi sekitar 165 sampai 180 cm. Temuan ini pertama kali di temukan oleh koenigswald pada tahun 1941. Penelitian menunjukkan bahwa jenis meganthropus palejavanicus hidup dua juta tahun yang lalu.
Mereka hidup dengan cara food gathering atau mengumpulkan makanan. Interpretasi ilmiah homo erectus. Meganthropus adalah sekumpulan koleksi fosil mirip manusia purba yang ditemukan di indonesia fosil ini pertama kali ditemukan oleh g h r von koenigswald pada tahun 1936 dan berakhir 1941 di situs sangiran yaitu rahang bawah dan rahang atas ketika pertama ditemukan von koenigswald menyebutnya meganthropus palaeojavanicus artinya manusia raksasa dari jawa. Franz yang mendapat penemuan ini akhirnya menjelaskan penemuan luar biasa yang ia ingin jelaskan ini.
Fosil pithecanthropus erectus ditemukan oleh dr. Fosil meganthropus paleojavanicus ditemukan oleh von koenigswald di sangiran lembah bengawan solo. Karena seperti yang diketahui indonesia adalah salah satu negara yang banyak ditemukan berbagai macam fosil manusia purba. Ketika pertama ditemukan von koenigswald menyebutnya meganthropus palaeojavanicus artinya manusia raksasa dari jawa.
Ada banyak sekali jenis fosil manusia purba yang udah ditemukan di indonesia termasuk meganthropus paleojavanicus dan pithecanthropus erectus. Ciri ciri meganthropus paleojavanicus berbeda dengan pithecanthropus erectus homo erectus yang lebih dulu ditemukan. Ciri ciri manusia purba meganthropus paleojavanicus. Fosil ini berasal dari lapisan pleistosen bawah.
Penelitian menunjukkan kalo ada jenis meganthropus paleojavanicus yaitu hidup dua juta tahun yang lalu yang ditemukan dengan marks pada tahun 1952 dalam bentuk rahang bawah. Fosil mana yang pertama kali diterbitkan pada tahun 1936 oleh g h r. Fosil ini ditemukan sebuah tengkorak dengan volume otaknya bukan lagi mirip. Ditemukan oleh koenigswald dan berakhir pada 1941 di situs sangiran rahang bawah dan atas.
Fosil yang ditemukan dubois tersebut berupa kerangka rahang bawah tulang paha tempurung kepala juga gigi geraham bagian atas dan bawah. Fosil ini pertama kali ditemukan oleh g h r von koenigswald pada penelitian 1936 dan berakhir pada 1941 di situs sangiran yaitu rahang bawah dan rahang atas.