Konsep Berpikir Sinkronik Dalam Mempelajari Sejarah Artinya
Pengaruh ini bisa digolongkan dalam 3 jenis yakni konsep teori dan permasalahan.
Konsep berpikir sinkronik dalam mempelajari sejarah artinya. Berpikir sejarah secara sinkronis yaitu berpikir meluas dalam ruang tetapi terbatas dalam waktu. Contoh konsep berpikir sinkronis ialah pada proklamasi kemerdekaan indonesia 17 agustus 1945 yang dijelaskan dengan menggunakan aspek sosial ekonomi dan politik. Diakronik artinya memanjang dalam waktu tetapi terbatas dalam ruang. Pendekatan sinkronik biasa digunakan dalam ilmu ilmu sosial.
Lebih lengkapnya dapat dijelaskan bahwa konsep sinkronik dalam sejarah adalah bagaimana mempelajari atau mengkaji pola pola gejala dan karakter dari sebuah peristiwa sejarah pada masa tertentu. Sinkronik bersangkutan dengan peristiwa yang terjadi dalam suatu masa yang terbatas. Jadi dalam mempelajari sejarah konsep berpikir sinkronis lebih meneliti kepada gejala gejala. Berpikir diakronik disebut juga berpikir kronologis.
Kajian sejarah secara sinkronik artinya mempelajari peristiwa sejarah dengan segala aspeknya pada masa atau waktu tertentu dengan lebih mendalam. Berpikir sejarah secara sinkronik yaitu berpikir meluas dalam ruang tetapi terbatas dalam waktu. Cara berpikir diakronik sinkronik dalam mempelajari sejarah diakronik berasal dari kata diachronich dia yaitu dalam bahasa latin artinya melalui melampaui dan chronicus artinya waktu. Sinkronik ini mempunyai arti meluas di dalam ruang namun juga memiliki batasan di dalam waktu biasanya metode sinkronik ini selalu digunakan terhadap ilmu ilmu sosial.
Kata sinkronik ini sendiri berasal dari bahasa yunani yakni dari kata syn yang artinya adalah dengan serta chronoss yang memiliki arti waktu. Sinkronik berasal dari bahasa yunani syn artinya dengan dan khronos artinya waktu atau masa.