Bagaimanakah Nilai Estetis Karya Seni Rupa 3 Dimensi Secara Subjektif
Dalam membuat karya seni rupa tiga dimensi yang paling mudah juga mengutamakan proses dalam pembuatannya.
Bagaimanakah nilai estetis karya seni rupa 3 dimensi secara subjektif. Nilai estetis bersifat objektif jika memahami keindahan karya seni rupa berada pada wujud karya seni itu sendiri dan tampak secara kasat mata. Nilai estetis karya seni rupa 3 dimensi secara subjektif dan objektif oleh back diposting pada 14 03 2020 nilai estetis karya seni rupa 3 dimensi belajar seni tidak lepas dari masalah estetika. Sesungguhnya keindahan sebuah karya seni rupa tersusun dari komposisi baik perpaduan warna yang cocok penempatan obyek yang membentuk kesatuan dan sebagainya. Kriya merupakan karya seni yang menggunakan hand skill atau keterampilan tangan dan memperhatikan segi kebutuhan fisik dan segi keindahan.
Nilai estetis yang bersifat objektif berupa keindahan karya seni yang terletak pada bentuk karya seni rupa tersebut dan bisa dilihat dengan mata nilai estetis ini tersusun dari komposisi seni rupa dengan perpaduan yang pas. Nilai estetis objektif memandang keindahan sebuah karya seni rupa berada pada karya seni itu sendiri secara eksplisit atau kasat mata. Sedangkan nilai estetis dalam konsep seni rupa 2 dimensi merupakan nilai keindahan dan keunikan pada sebuah karya seni rupa 2 dimensi itu sendiri. Nilai estetis pada sebuah karya seni rupa 2 dimensi dan 3 dimensi bisa bersifat objektif dan subjektif.
Karya seni rupa 3 dimensi dengan mudah kita temukan dalam kehidupan sehari hari. Berikut ini contoh karya seni rupa 3 dimensi yang biasa kita temukan. Nilai estetis karya seni rupa 3 dimensi. Jenis simbol dalam konsep seni rupa 2 dimensi dapat diketahui melalui objek dan unsur unsur rupanya serta pada visualisasi bentuk objek dan tema seni rupa.
Seni rupa 3 dimensi karya seni rupa 3 dimensi ialah karya seni dengan ukuran panjang lebar dan tinggi yang dapat dilihat dari semua arah. Nilai estetis yang bersifat subjektif tidak hanya berdasar pada unsur ussur fisik yang diserap oleh mata secara visual namun ditentukan oleh selera orang yang melihatnya seperti ketika kita melihat karya seni lukis atau seni patung abstrak kita dapat menentukan nilai estetis dari penataan unsur rupa pada karya tersebut. Pembuatan itu terdapat tahapan atau langkah langkah yang berbeda sesuatu dengan karakteristis bahan teknik alat dan wadah.